Usai Subuh

on

Berangkat usai subuh
tak sempat kau kemasi ceceran
rindu, di atas sajadah lusuh.

Maka aku menyusulmu
mengusung seikat kecemasan
beserta selembar kenangan yang sama
seperti lusuhnya selembar fotomu.

Tapi ribuan subuh
talah habis kucemari dengan air mata
:belum juga tiba di jalan dan rencana
yang memuat jejakmu utuh.
Tinggal sajadah
menjadi semakin basah.

One Comment Add yours

  1. the rain says:

    di sebuah subuh, saya berkunjung 😀

Leave a reply to the rain Cancel reply